Karyalensa.com|Pacitan-SMA Negeri 1 Ngadirojo Kabupaten Pacitan Gelar In House Training (IHT) Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Penyusunan Asesmen Berbasis Data Rapor Pendidikan yang dilaksanakan di Gedung Aula SMA Negeri 1 Ngadirojo pada jum'at (04/08/2023).
Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah bentuk pemanfaatan data pada platform Rapor Pendidikan sebagai bentuk intervensi satuan maupun dinas pendidikan maupun pemerintah daerah terhadap mutu dan capaian pendidikannya dan bertujuan untuk mencapai peningkatan serta perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan.
Rapor Pendidikan merupakan sebuah platform yang menyediakan data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan sebagai penyempurnaan rapor mutu sebelumnya.
Perencanaan Berbasis Data (PBD) bertujuan untuk memberikan perbaikan pembelanjaan anggaran serta pembenahan sistem pengelolaan satuan pendidikan yang efektif, akuntabel dan konkret. Selain itu, Perencanaan Berbasis Data (PBD) juga disesuaikan dengan kebutuhan satuan pendidikan atau dinas berdasarkan identifikasi masalah yang berasal dari data pada platform Rapor Pendidikan, yang kemudian mendorong satuan pendidikan dan dinas pendidikan untuk melakukan pembenahan melalui penyusunan kegiatan peningkatan capaian berdasarkan hasil identifikasi dan refleksi terhadap capaian di Rapor Pendidikan dan kondisi lapangan. Terdapat 3 langkah sederhana dalam proses Perencanaan Berbasis Data (PBD), yaitu Identifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB)Perencanaan Berbasis Data (PBD) dilakukan pada tingkat pemerintah daerah dan satuan pendidikan.
Kegiatan IHT ini diikuti oleh seluruh Dewan Guru SMA Negeri 1 Nadirojo dengan mengundang narasumber dari Pengawas Pembina, Cabang Dinas Kabupaten Pacitan, Indiyah Nurhayati, M.Pd,.
"Ini suatu usaha sekolah untuk meningkatkan kompetensi guru-gurunya" Kata Bu Kacabdin Indiyah Nurhayati M.Pd.
Guru harus mempunyai 4 kompetensi, yaitu kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional. Pungkasnya.
Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu Pemahaman terhadap data rapor pendidikan, Analisis asesmen yang telah dibuat guru dan tertuang dalam modul ajar, Pemahaman dan kemampuan guru dalam menyusun asesmen pembelajaran berbasis literasi, numerasi dan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dan Kesesuaian asesmen dengan capaian pembelajaran. (E.setyo)