Cegah Dan Tangkal Radikalisme, Kodim 0801/Pacitan Gelar Komsos Dengan Komponen Masyarakat.


KARYA LENSA|Pacitan - Perkembangan era globalisasi dan media sosial saat ini membawa dampak positif dalam kehidupan masyarakat untuk mewujudkan kemajuan ekonomi dan pembangunan bangsa Indonesia secara menyeluruh. 


Namun demikian, di sisi lain media sosial juga membawa masyarakat kearah fragmentasi dan kohesi dengan penyebaran narasi-narasi yang mengandung paham radikalisme, salah satunya melalui ujaran kebencian, provokasi dan fitnah. 


Sebagai upaya mencegah dan menangkal faham radikalisme/separatisme Kodim 0801/Pacitan menggelar komunikasi sosial dengan segenap komponen masyarakat yang berlangsung di Aula Kopral Sigit Jl. Letjen Suprapto No. 42 Pacitan.


Sekaligus membuka kegiatan tersebut, Dandim 0801/Pacitan Letkol Inf.Roliyanto S.I.P.,M.I.P menyampaikan, bangsa Indonesia merupakan negara dengan multi kultural, dilihat dari segi Ras, agama, bahasa, suku, dan adat istiadat. Sehingga, keanekaragaman tersebut juga mengandung potensi konflik yang jika tidak dikelola dengan baik.


"Radikalisme yang berkembang di tengah masyarakat merupakan salah satu bentuk ancaman nyata yang berpotensi meruntuhkan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, penyelesaian ancaman tersebut menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa Indonesia", kata Dandim 0801/Pacitan dalam pengarahannya. Selasa (13/06).


Dirinya menilai, ada beberapa faktor yang memicu timbulnya faham radikalisme dan separatisme diantaranya rendahnya pengetahuan, kemiskinan dan  ketidakadilan, sehingga jika tidak dicegah sedini mungkin akan berpengaruh terhadap stabilitas nasional. 


“Sekecil apapun tindakan yang mengarah kepada radikalisme harus kita cegah dan antisipasi agar tidak berkembang dan meluas. Bila hal ini tidak dicegah, akan mempengaruhi bebagai upaya kita untuk mengingatkan daya saing bangsa", tegasnya. 


Orang nomor satu di Kodim 0801/Pacitan itu juga menekankan, untuk menghadapi bebagai fenomena dan isu yang berkembang di kalangan generasi muda saat ini, harus menyikapinya dengan arif bijaksana jangan terlalu percaya dengan pemberitaan yang belum pasti kebenarannya di media sosial.



“Kepada generasi muda saya berpesan senantiasa harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945, demi terwujudnya keutuhan NKRI dari berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri", ungkapnya. (*)

Lebih baru Lebih lama