Hadapi Pemilu 2024, Dandim 0801/Pacitan Berikan Sosialisasi Netralitas TNI Kepada Prajuritnya.


KARYA LENSA|Pacitan - Dalam rangka menghadapi Pemilu 2024, Kodim 0801/Pacitan menggelar sosialisasi Netralitas TNI AD, yang berlangsung di Aula Kopral Sigit Jl. Letjen Suprapto No. 42 Pacitan, Selasa (24/10/2023). 


Kegiatan sosialisasi tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0801/Pacitan Letkol Inf. Roliyanto S.I.P M.I.P serta diikuti para prajurit Kodim 0801/Pacitan baik Perwira, Bintara dan Tamtama. 


Dalam pengarahannya, Dandim 0801/Pacitan menyampaikan, bahwa Netralitas TNI-AD dalam setiap pelaksanaan pemilu hukumnya wajib. Hal itu tujuannya agar TNI tetap netral, tidak memihak dan mendukung salah satu partai caleg, ataupun pasangan capres cawapres dalam pelaksanan pemilu. 


"TNI sebagai aparatur Negara harus tau dan memahami tentang politik bernegara, politik praktis,  serta politik identitas. Untuk itu, seluruh anggota TNI AD harus mempedomani  ST yang dikeluarkan oleh Kasad tentang netralitas TNI", kata Dandim dihadapan para prajurit. 


Lebih dari itu ia jelaskan, TNI memang tidak boleh melibatkan diri pada kegiatan politik prakstis, tetapi bukan berarti TNI tidak boleh tahu tentang politik. Namun demikian TNI harus mengetahui semua tahapan dan perkembangan politik di Indonesia.


"Sebagai anggota TNI kita harus jeli dan cerdas dalam bermedsos. Jangan mudah percaya dengan berita Hoax yang banyak beredar di media sosial. Oleh karenanya pahami dan cari kebenaranya baru kita dapat menyimpulkan", tegasnya. 


Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan seluruh prajurit khususnya Kodim 0801/Pacitan mengerti dan memahami tentang pedoman Netralitas TNI, agar nantinya tidak timbul keraguan dalam pelaksanaan tugas di wilayah. 



"Prajurit TNI yang melakukan tindak pidana atau pelanggaran terkait dengan Netralitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada 2024 akan di proses serta dijatuhi sanki sesuai ketentuan hukum pidana ataupun hukum disiplin militer. Sehingga hindari segala bentuk tindakan yang dapat melanggar hukum terkait Netralitas TNI", tambahnya.(*)

Lebih baru Lebih lama