Peringati HUT TNI Ke-78, Kodim 0801/Pacitan Menggelar Maulidurrasul Dan Doa Bersama.


KARYA LENSA | Pacitan - Dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-78 Kodim 0801/Pacitan menggelar Maulidurrasul dan doa bersama untuk bangsa, yang berlangsung di halaman Makodim Jl. Letjen Suprapto No. 42 Pacitan, Senin (02/10/2023). 


Acara tersebut dihadiri oleh Danrem 081/Dsj Kolonel Inf Sugiyono S.Sos., M.Si, Dandim 0801/Pacitan Letkol Inf Roliyanto S.I.P.,M.I.P, bersama jajaran Forkopimda, serta diikuti ratusan jamaah dari berbagai kalangan masyarakat. 


Pengajian akbar yang dikemas dalam malam rindu rosul tersebut menghadirkan penceramah  KH Ibnu Dzakwan Ambara dari Kota Semarang, serta diisi pembacaan sholawat padang jagad rindu rosul yang dipimpin K.H. Ihsanudin. 


Dalam sambutannya, Danrem 081/Dsj menyampaikan, bahwa tujuan Maulidurrasul dan doa bersama selain untuk memperingati HUT TNI Ke-78, juga semata-mata agar mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. 


"Kami sangat bahagia dan bersyukur malam ini bisa berkumpul dengan para kyai dan ustadz. Dengan menghadiri majelis seperti pengajian, kami berharap seluruh umat islam akan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW", kata Danrem saat menghadiri pengajian. 


Dijelaskannya, dengan membaca ayat-ayat suci Al'Quran dan bersholawat melalui majelis seperti ini, menjadi bukti kecintaan umat islam kepada Nabi Muhammad SAW serta dinilai dapat mempertebal keimanan kepada Allah SWT. 


"Barang siapa mengikuti majelis dan didalamnya dibacakan ayat-ayat suci Al'Quran serta sholawat Nabi Muhammad SAW, insyaallah akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT", ujarnya. 


"Kami berharap seluruh jamaah yang hadir dalam majelis ini akan diberikan kemudahan di dunia maupun akhirat, diampuni segala dosanya serta dikabulkan segala keinginannya", lanjutnya. 


Kemudian, sebagai selaku pimpinan yang membawahi satuan di jajaran Karesidenan Madiun dan atas nama TNI dirinya mengajak kepada seluruh elemen bangsa dapat bersinergi menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif. 



"Manakala dua unsur antara penjaga keamanan dan penjaga keimanan dapat bersatu, maka akan tegak negeri itu. Maka dari itu, mari kita bergandengan tangan untuk selalu menjaga keimanan serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa", ungkapnya. (*)

Lebih baru Lebih lama