KARYA LENSA|Pacitan - Sebagai upaya mengurangi dan memperkecil resiko dampak bencana alam, Kodim 0801/Pacitan bekerjasama dengan BPBD Kab. Pacitan mengadakan sosialisasi tentang mitigasi, yang berlangsung di Aula Kopral Sigit Jl. Letjen Suprapto No. 42 Pacitan, Jumat (27/10/2023).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran serta peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana, guna menekan resiko dampak bencana yang lebih besar.
Selain itu, pengurangan resiko bencana merupakan aspek penting untuk kelanjutan pembangunan, karena hal itu juga akan berpengaruh pada semua sektor yakni tingkat kemiskinan dan penderitaan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Pacitan menyebutkan, bahwa sebagai daerah dengan tingkat risiko bencana tinggi, Kab. Pacitan diharapkan setiap saat selalu meningkatkan kesiapsiagaan terhadap segala kemungkinan yang terjadi akibat bencana alam.
"Tidak hanya ketika musibah terjadi, kesiapan penanganan pasca bencana juga menjadi perhatian semua pihak. Demikian pula penguatan mitigasi bagi masyarakat", ujar Erwin Andri Atmoko saat memberikan sosialisasi.
Lebih dari itu, ia sampaikan mengingat bencana alam merupakan risiko yang tidak bisa terhindarkan, maka mitigasi adalah hal penting yang perlu diketahui untuk setidaknya mengurangi dampak dari bencana.
"Ada sejumlah prosedur dan tahapan mitigasi guna mengurangi risiko dan dampak dari bencana diantaranya, membuat peta wilayah rawan bencana, pembuatan bangunan tahan gempa, penanaman pohon bakau, penghijauan hutan, serta memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana", tambahnya.
Kemudian, hal senada juga diungkapkan oleh Pasi Ter Kodim 0801/Pacitan Kapten Inf Murhadi, bahwa dengan pemahaman itu diharapkan masyarakat akan menjadi lebih siap lagi dan tanggap dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam yang terjadi di wilayah.
"Kami berharap melalui sosialisasi ini akan semakin mengedukasi masyarakat agar mampu berperan aktif dalam mengatasi berbagai risiko bencana di wilayahnya. Semoga sinergi antara TNI, BPBD, dan masyarakat bisa terus berjalan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tangguh", imbuhnya.(*)