Antisipasi Bahaya Laten Dan Paham Komunis, Kodim 0801/Pacitan Lakukan Pembinaan Kepada Personilnya.


KARYA LENSA|Pacitan - Siang ini, Kodim 0801/Pacitan menggelar kegiatan pembinaan antisipasi Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal kepada para Prajurit, PNS dan Persit KCK Cabang XV Kodim 0801/Pacitan, yang berlangsung di Aula Kopral Sigit Jl. Letjen Suprapto No 42 Pacitan, Selasa (14/11/2023). 


Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Danramil 0801/11 Donorojo Lettu Caj Sutardi mewakili Dandim 0801/Pacitan tersebut mengusung tema “Mewujudkan Binter TNI AD Yang Adaptif Melalui Kegiatan Komsos Untuk Mewaspadai Ancaman Komunis Gaya Baru dan Paham Radikal Demi Keselamatan Bangsa Dan Tegaknya NKRI”.


Adapun tujuan dari kegiatan tersebut yaitu agar seluruh prajurit dan Keluarga Besar TNI (KBT) benar-benar memahami tentang Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal sehingga mampu mencegah untuk tidak berkembang khususnya di wilayah teritorial Kodim 0801/Pacitan.


Dalam pengarahannya, Danramil 0801/Pacitan mengatakan, meskipun kegiatan ini tidak asing bagi prajurit, namun pembinaan ini akan terus kita lakukan dengan harapan agar mampu memperkuat nilai-nilai Pancasila, wawasan kebangsaan, sehingga setiap individu tertanam rasa cinta kepada tanah air.


"Bahaya Laten Komunis serta Paham Radikal, harus terus kita waspadai, karena sangat bententangan dengan Ideologi Pancasila. Untuk itu, kita jangan mudah terhasut dan terpancing oleh tipu daya serta propaganda yang dilakukan oleh paham komunis gaya baru", tandanya. 



Dengan digelarnya kegiatan pembinaan ini, diharapkan dapat mencegah berkembangnya ajaran komunis dan paham radikal di Indonesia khususnya di Kab. Pacitan. Disamping itu,  agar hal ini menjadi bekal bagi anggota khususnya para Babinsa jajaran Kodim 0801/Pacitan dalam melaksanakan tugas Binter di masing-masing wilayah. 


"Mari kita selalu tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Y.M.E, untuk membentengi diri dari pengaruh Bahaya Laten dan Paham Komunis. Tetap waspada terhadap upaya penyusupan, mengingat komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, melainkan hanya berubah bentuk serta berkembang dengan gaya baru", tegasnya.

Lebih baru Lebih lama