Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, Babinsa Koramil 0801/03 Arjosari, Optimalkan Posyandu.


KARYA LENSA|Pacitan - Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan terus menggalakkan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting dengan melakukan penimbangan dan pemeriksaan kesehatan ke posyandu yang tersebar di seluruh Kab. Pacitan. 


Program tersebut dicanangkan, selain bertujuan mencegah anak mengalami stunting, juga memberikan edukasi dan mendeteksi secara dini masalah gizi, dengan sasaran utama ibu hamil, balita, dan calon pengantin usia subur. 


Kegiatan ini membutuhkan kerjasama semua pihak, melibatkan Kementrian/Lembaga, Provinsi, pemerintah Daerah, TNI Polri, hingga tingkat Desa dan peran aktif masyarakat, sehingga target penurunan angka stunting nasional dapat tercapai secara optimal. 


Menindaklanjuti hal itu, Serda Ahmad Babinsa Koramil 0801/03 Arjosari Kodim 0801/Pacitan melaksanakan pendampingan dan monitoring kegiatan penimbangan dan pemeriksaan kesehatan di posyandu Wijaya Kusuma 1, Dusun Drono, Desa Temon, Kec. Arjosari Kab. Pacitan, Sabtu (08/06/2024). 


Menurutnya, dengan intervensi ini, pemerintah daerah dapat memperoleh data by name by address calon pengantin, ibu hamil, dan balita dengan masalah gizi. Sehingga, intervensi yang tepat dapat dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Pacitan. 


"Mari kita bersama-sama sukseskan program intervensi serentak pencegahan stunting dengan mengoptimalkan fungsi posyandu, untuk mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan", ujarnya. 


Lebih dari itu, dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama bagi ibu hamil dan yang mempunyai balita agar rutin datang ke posyandu sesuai jadwal untuk memeriksakan kesehatannya. 


"Pastikan anak mendapatkan gizi yang seimbang untuk menunjang pertumbuhannya, sehingga terhindar dari stunting. Dengan penimbangan dan intervensi pencegahan stunting yang dilakukan anak-anak Indonesia menjadi generasi yang berkualitas demi menyongsong Indonesia Emas 2045", jelasnya.(*)

Lebih baru Lebih lama