KARYA LENSA | Pacitan – Dalam rangka melaksanakan pembinaan dan peningkatan kemampuan menembak perorangan, Kodim 0801/ Pacitan gelar latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Semester II TA. 2024 di lapangan tembak Sudirman, Makodim 0801/Pacitan, Jl. Letjen Suprapto No.42, Barean, Desa/Kel. Sidoharjo, Kec./Kab. Pacitan.Selasa(19/11/2024).
Kegiatan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Semester II TA. 2024 ini diikuti oleh 275 personel Kodim 0801/Pacitan yang mempunyai indeks senapan SS1-V2 selama dua hari terhitung tanggal 19 dan 20 November 2024.
Sebelum melaksanakan Latihan menembak terlebih dahulu diadakan apel pengecekan oleh Danlat Kapten Inf Sukilan menyampaikan, bahwa latihan menembak merupakan program dari komando atas yang dijabarkan oleh satuan bawah ke dalam kalender latihan satuan, dengan pelaksanaan latihan menembak pada Semester II TA 2024.
Danlat mengatakan, Tujuan latihan menembak adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak setiap prajurit, sehingga diperoleh kemampuan dan hasil menembak yang baik.
“Terutama Faktor keamanan yang pertama harus benar-benar diperhatikan,” Tegas Danlat seraya menyerahkan tugas berikutnya untuk dilanjutkan oleh Koordinator Materi.
Koordinator Materi Letda Cpl Indra menyampaikan, persyaratan untuk mengikuti latihan menembak mulai dari tindakan keamanan, pengecekan personil dan materiil, penjelasan tentang pelaksanaan menembak, dan pembagian gelombang menembak.
Gelombang I dimulai dengan mengambil munisi ke Tp menuju Tb awal, kemudian ambil posisi duduk, dilanjutkan pengecekan pengawasan menembak. Kemudian Pimpinan menembak memberikan aba-aba menembak koreksi 3 butir, dan apabila ada gangguan segera lapor kepada pengawas lajur (Wasjur).
Selesai menembak, senjata dikosongkan dan kunci senjata, kemudian penembak berdiri dua meter belakang senjata. Usai menembak dan aman, dilanjutkan peserta kedepan sasaran melihat hasil tembakan dan tambal bekas tembakan, Setelah itu dilanjutkan menembak 3 sikap yaitu sikap tiarap,duduk dan berdiri, dengan 10 butir masing-masing sikap untuk diambil penilaian.
“Jika ada gangguan laporkan, selanjutnya penembak menuju pemeriksaan senjata akhir dan kosongkan senjata, Tim Penilai memeriksa hasil perkenaan,” kata Koordinator Menembak.
Menurut Koordinator Materi, latihan menembak senjata ringan merupakan suatu program latihan yang harus dilaksanakan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak guna menghadapi tuntutan tugas di masa yang akan datang.
“Kemampuan menembak merupakan kemampuan dasar prajurit yang harus dikuasai dan dipelihara kemampuannya sehingga dapat tercapai prajurit yang profesional dibidangnya,” Pungkasnya. (*)