KARYA LENSA|Pacitan - Pagi ini, Dandim 0801/Pacitan Letkol Inf. Roliyanto, S.I.P.,M.I.P bersama Forkopimda mengikuti apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Semeru dalam rangka pengamanan pemilu 2024, yang berlangsung di halaman Mapolres Jl. A Yani Pacitan, Selasa (17/10/2023).
Apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Kapolres Pacitan AKBP Wildan Alberd, S.I.K tersebut juga melibatkan personil gabungan antara lain TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD di lingkup Kab. Pacitan.
Dalam sambutannya, Kapolres Pacitan membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dimana pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.
"Melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh komponen Bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024. Terlebih lagi, Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar", kata Kapolri dalam amanatnya secara tertulis.
Dijelaskannya, Polri telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah/zonasi bagi personel Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara, dimana untuk Korps Brimob Polri terbagi dalam 4 (empat) wilayah sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam 7 (tujuh) zonasi.
Bukan hanya itu, Polri juga menyiapkan 2.000 personel Brimob Power on Hand Kapolri serta 8.500 personel Dalmas Nusantara yang siap dimobilisasi kapanpun sebagai dukungan terhadap Operasi Mantap Brata 2023-2024.
Kemudian, untuk memastikan kesiapan pengamanan pemilu 2024, pihaknya akan memenuhi kelengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya, sehingga pelaksanaan operasi berjalan lancar.
"Laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan buddy system guna menjamin keselamatan personel", ungkapnya.
Disamping itu, ia menekankan pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing.
"Lakukan pengaturan jadwal pengamanan, sehingga kesehatan personel selalu dalam kondisi yang prima. Hal ini penting, mengingat operasi yang kita laksanakan cukup panjang dan Pemilu 2024 dilakukan secara serentak", tandasnya.
Lebih dari itu, dirinya meminta dalam menjalankan tugas pengamanan untuk selalu mengedepankan komunikasi publik dan upaya cooling system, agar masyarakat berpartisipasi penuh mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024, sehingga terhindar dari polarisasi.
"Tingkatkan sinergisitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut merupakan kunci utama keberhasilan operasi", pungkasnya.
Sebagai informasi, bahwa operasi Mantab Brata ini akan dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 s.d. 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu 2024. (*)