Prioritaskan Kesehatan Ibu Dan Anak, Babinsa Koramil 0801/07 Ngadirojo Dampingi Kegiatan Posyandu.


KARYA LENSA|Pacitan - Pemerintah terus berkomitmen melanjutkan program prioritas di bidang kesehatan, dengan memperkuat layanan dan akses kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat, sebagai upaya menekan angka stunting di wilayah.


Sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi balita dan ibu hamil, Serka M Jaman Babinsa Koramil 0801/07 Ngadirojo Kodim 0801/Pacitan mendampingi Bidan Desa melakukan posyandu, yang berlokasi di Desa Tanjungpuro, Kec. Ngadirojo, Kab. Pacitan, Rabu (11/10/2023). 


Kegiatan posyandu dilaksanakan secara rutin setiap satu bulan sekali, guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan balita, sebagai upaya menekan angka stunting di wilayah khususnya Kab. Pacitan. 


Melalui kegiatan posyandu secara rutin, diharapkan petugas kesehatan yang ada di Desa dapat memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi secara dini, mulai dari awal kehamilan, sehingga anak tidak mengalami gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangannya. 


Ada beberapa pelayanan diberikan dalam posyandu untuk balita dan ibu hamil, mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang masa kehamilan. 


Dalam keterangannya di lokasi, Babinsa Koramil 0801/07 Ngadirojo mengajak kepada masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan yang memiliki balita, agar rutin mengikuti kegiatan posyandu, guna memberikan beragam informasi mengenai kesehatan. 


"Kami berharap kegiatan posyandu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengakses layanan kesehatan. Dengan bekal pengetahuan yang baik, mudah-mudahan kualitas kesehatan anak Indonesia kedepannya semakin meningkat", ungkapnya saat mendampingi kegiatan posyandu. 



Seperti kita ketahui bersama, kegiatan posyandu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh akses layanan kesehatan utamanya bagi ibu hamil dan balita. Selain itu, juga untuk mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan maupun persalinan. (*)

أحدث أقدم