Karyalensa.com|Pacitan-Penyerahan Swasti Saba Wiwerda 2023 Adalah momentum bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan dalam menuju Swasti Saba Wistara.
Setidaknya ada 9 indikator yang harus dipenuhi supaya derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Pacitan semakin meningkat dan berkualitas. Meski apresiasi juga harus diberikan kepada penghargaan yang didapat, sehingga Swasti Saba Wistara diperoleh.
“Forum kabupaten sehat berperan terhadap kesehatan,” kata dr. Daru Mustiko Aji (19/12/2023) saat sambutan di Penyerahan Swasti Saba Wiwerda 2023 dan Penguatan Tim Pembina serta Forum Kabupaten Sehat Menuju Swasti Saba Wistara di Gedung Karya Dharma Pacitan.
Penerimaan Swasti Saba Wiwerda sendiri adalah bentuk penghargaan terhadap Kabupaten/Kota yang memenuhi kriteria dimana nilai 81 sampai dengan 90.
Evaluasi harus menjadi prioritas untuk mendorong indikator yang sudah disiapkan. Dimana Wistara harus mempunyai angka 91 sampai dengan 100.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan Heru Wiwoho saat membuka acara mewakili Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi capaian tersebut.
Capaian dan target kedepannya akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara utuh. Namun pesan Bupati adalah supaya momentum tersebut tidak berakhir pada ceremony semata. Implementasi yang nyata harus dilakukan.
Heru juga berkesempatan menyampaikan penyerahan 5 ambulance kepada Donorojo, Punung, Kebonagung Tulakan dan Sukerejo. “Kami berharap ini dapat mempercepat akses kesehatan masyarakat,” ungkap Seda.
Berbagai penghargaan yang diberikan diantarannya.
Tatanan Kehidupan Masyarakat Yang Sehat Mandiri : Desa Hadiwarno
Tatanan Pemukiman Dan Fasilitas Umum : Kelurahan Pucangsewu
Tatanan Satuan Pendidikan : SD Alam Pacitan
Tatanan Pasar Rakyat : Pasar Minulyo Pacitan
Tatanan Perkantoran Dan Perindustrian : CV. Games Toya Desa Pagerejo
Tatanan Transportasi Dan Tertib Lalulintas Jalan Terminal : Punung
Tatanan Perlindungan Sosial Dan Pencegahan : Desa Cemeng
Tatanan Pariwisata Pantau Srau : Desa Candi
Tatanan Pencegahan Penanganan Bencana : Desa Kembang.
Daru juga mengaku target pendekatan selanjutnya adalah meningkatkan komunikasi yang maksimal, utamanya penguatan di lini kecamatan dan desa. (E.setyo).