Pimpin Upacara 17an, Dandim 0801/Pacitan Sampaikan Amanat Kasad.


KARYA LENSA|Pacitan - Pimpin upacara 17 an perdana, Dandim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul S.H., M.I.P., sampaikan amanat Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., berlangsung di Lapangan Makodim Jl. Letjen Syprapto No. 42 Pacitan, Jumat (17/05/2024). 


Mengawali amanatnya, Kasad mengaku sangat bersyukur dapat melewati pesta demokrasi akbar Indonesia tahun 2024, yakni pelaksanaan Pilpres dan Pileg serentak pada Februari lalu hingga berjalan aman dan lancar. 


Meskipun diwarnai dengan dinamika sosial yang sangat tinggi, namun tidak ada hal yang menonjol terkait keterlibatan TNI AD dalam kontestasi politik tersebut. Ini membuktikan bahwa segenap komponen TNI AD sadar dan menjujung tinggi Netralitas TNI dalam Pemilu serta melaksanakan tugas secara proporsional dan profesional. 


Terlepas dari itu, masih terdapat persoalan yang memerlukan kewaspadaan untuk tetap mengawal dan membantu terjaganya stabilitas dan kehidupan sosial masyarakat yang kondusif di seluruh wilayah tanah air, seperti pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada bulan Oktober dan Pilkada serentak bulan November mendatang. 


Lebih dari itu, menanggapi tantangan yang semakin meningkat, TNI AD diharuskan untuk terus meningkatkan kapabilitasnya dalam beradaptasi dan berinovasi. Integritas merupakan kunci utama dalam menjalankan tugas-tugas penting dan mulia ini. 


"Profesionalisme dalam melaksanakan setiap tugas adalah cerminan dari dedikasi kita untuk bangsa dan negara. Lebih dari sekedar menjaga pertahanan dan keamanan, kita juga memainkan peran vital dalam kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan peradaban Indonesia", jelasnya. 


Tak hanya itu, TNI AD juga harus senantiasa menjadi contoh dan tauladan yang baik dalam pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil membawa kemajuan bagi bangsa dan negara. 


Selain itu, tak kalah penting beberapa program kegiatan TNI AD juga perlu menjadi perhatian kedepan diantaranya, pembangunan rumah untuk prajurit yang pelaksanaannya harus diawasi dan dikontrol dengan ketat. 


"Tingkatkan sistem manajemen pengawasan dengan mengoptimalkan pengawasan melekat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan menghindari penyelewengan. Karena pembangunan rumah untuk Prajurit merupakan kebutuhan dasar dan faktor penting dalam kesejahteraan prajurit demi mendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD", tandasnya. 


Sebelum mengakhiri amanatnya dirinya mengingatkan kembali terkait program unggulan TNI AD, seperti TNI Manunggal Air dan Ketahanan Pangan, dimana merupakan inisiatif vital untuk mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Sangat penting bagi setiap prajurit dan PNS TNI AD untuk memahami dan berkolaborasi secara aktif dalam menyukseskan program ini. Kita harus memastikan bahwa setiap usaha yang kita lakukan memberikan dampak yang signifikan bagi bangsa, khususnya dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat sekitar, serta membantu mereka menghadapi tantangan dengan solusi yang efektif dan berkelanjutan", pungkasnya.(*)

أحدث أقدم