KARYA LENSA|Pacitan - Pagi ini, Letda Cpl Indra Masruhin Danunit Kodim 0801/Pacitan menghadiri kegiatan rakor bersama PSSI Kab. Pacitan dalam rangka kompetisi sepak bola U-17 yang akan di selenggarakan dalam waktu dekat, berlangsung di Abuteke Cafe Jl. Hose Cokroaminoto No. 10 Pacitan, Jumat (21/06/2024).
Dengan bergulirnya kompetisi sepak bola U-17 yang telah menjadi agenda tahunan ini, diharapkan akan membangkitkan kembali animo masyarakat terhadap sepak bola khususnya di Kab. Pacitan.
Dikatakan oleh Bpk. Herman Ramahi ,M.M Ketua Panitia Pelaksana Kompetisi U-17 PSSI Kab. Pacitan, bahwa sebetulnya kompetensi sepak bola kelompok U-17 di Pacitan sudah berjalan cukup lama dan langsung pantauan dari Aspor.
"Sedikitnya ada 7 team nantinya akan berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Namun terlepas dari 7 team itupun tidak mengurangi rasa euforia dan semangat, karena yang mengikuti adalah kelompok yang memang mempunyai SSB atau anak didik yang lumayan banyak", ujarnya.
Sementara itu, Danunit Kodim 0801/Pacitan menyampaikan, bahwa kompetisi ini bertujuan selain melestarikan olah raga sepak bola, juga menjaring atlit-atlit muda yang profesional dan berbakat untuk kebanggaan Kab. Pacitan.
"Kami berharap kompetisi ini nantinya bisa berjalan aman dan lancar. Untuk itu junjung tinggi sportivitas dalam bertanding", jelasnya.
Hal senada juga di ungkapkan oleh AKP Sukinto Suherman,SH.,MH Kabagops Polres Pacitan yang intinya olah raga sangat penting sebagai sarana memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kami (TNI Polri) berkomitmen siap mendukung sepenuhnya kegiatan ini, dengan memperketat pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, mengingat pertandingan tersebut melibatkan masyarakat banyak", bebernya.
Dirinya juga menekankan kepada peserta maupun suporter agar nantinya dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan berlangsung dengan menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding, disamping mengutamakan keselamatan.
"Manfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan sarana maupun prasaranasecara matang. Kemudian, bagi suporter hindari tindakan arogansi yang dapat mengganggu keselamatan diri sendiri maupun orang lain, termasuk tidak membawa sajam maupun petasan saat kompetisi berlangsung", tambahnya.(*)